Museum Geologi
December 11, 2014 / Place
Museum Geologi Bandung didirikan pada 16 Mei 1928 dengan nama Geologisch Laboratorium yang kemudian juga disebut Geologisch Museum. Setahun kemudian, museum ini diresmikan bersamaan dengan diselenggarakannya Kongres Ilmu Pengetahuan Pasifik di Bandung pada 18-24 Mei 1929.
Gedung ini merupakan unit kerja dari Dienst van den Mijnbouw. Gedung ini didirikan dengan tujuan sebagai perkantoran yang didukung dengan laboratorium geologi dan museum untuk menyimpan dan memamerkan hasil survei geologi.
Museum Geologi Bandung terletak tidak jauh dari pusat kota Bandung seperti Gedung Sate, Lapangan Gasibu, dan kawasan Dago. Tepatnya di Jl. Diponegoro No.57, Kota Bandung.
Dalam museum Geologi kita dapat menemukan banyak hasil-hasil survey geologi. Mulai dari fosil, batuan, mineral, meteroit, fosil dan artefak. Namun beberapa daya tarik utama dari museum geologi ini diantaranya adalah manusia purba Homo erectus, fosil gajah purba Stegodon trigonocephalus dan replika fosil dinosaurus paling ganas Tyrannosaurus rex.
Untuk masuk dan menikmati museum geologi ini, cukup dengan membeli tiket masuk museum geologi yang sangat terjangkau yaitu seharga Rp.3000,- untuk wisatawan lokal dan Rp.10.000 untuk wisatawan mancanegara.
Comments are closed.